Donasi dalam Keberagaman: Bentuk Kepedulian GPS terhadap Indonesia

Ibu Bernadetha Sutanti, kepala sekolah SMA Global Prestasi, menyerahkan donasi secara simbolis kepada perwakilan Yayasan Satu Untuk Negeri - TV One (Doc. GPS SHS)

Ada yang istimewa dalam perayaan Imlek di Global Prestasi School tahun ini. Tahun baru lunar ini tak sekadar dirayakan dengan selebrasi seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan juga diwarnai dengan aksi kepedulian sosial. Sebuah bentuk karya nyata di tengah pandemi dan musibah yang melanda negeri. 

Bertajuk GPS Peduli Indonesia, aksi ini telah digelontorkan semenjak akhir Januari lalu. Enam unit institusi pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Harapan Global Mandiri: Global Prestasi Montessori, Elementary, Junior High, Senior High, serta GP Kids dan SD Harapan Mulia, mengumpulkan donasi dari para siswa dan orang tua yang  bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara di Tanah Air yang sedang dilanda bencana. Sebut saja tanah longsor di Jawa Barat, gempa bumi di Sulawesi Barat, dan banjir di Kalimantan Selatan. Tiga musibah yang membuka tahun 2021 ini dengan duka.

Proses penggalangan dana dilakukan setiap unit melalui Homeroom masing-masing kelas. Untuk unit peserta didik yang masih di tingkat dasar, Homeroom dibantu oleh PTA (Parents Teacher Association), sementara peserta didik tingkat menengah dibantu oleh OSIS. Dari setiap kelas kemudian dikumpulkan dalam satu unit sebelum akhirnya ke tingkat yayasan. Ketika ditutup pada tanggal 10 Februari lalu, terkumpulah dana sebesar Rp90.880.000. 

Senin, 15 Februari 2021, bertepatan dengan perayaan Chinese New Year yang digelar secara langsung lewat platform Zoom dan kanal Youtube mulai pukul 19.00 WIB, GPS Peduli Indonesia diwakili oleh Ibu Bernadetha Sutanti selaku kepala sekolah unit Senior High, menyerahkan donasi secara simbolis kepada perwakilan Yayasan Satu Untuk Negeri - TV One. Penyerahan ini dilakukan usai selebrasi yang mempertontonkan ragam budaya Tionghoa di Indonesia dari setiap unit.

Sebuah perayaan yang sarat makna. Tak sekadar selebrasi, melainkan juga membantu meringankan beban saudara-saudara kita di penjuru Indonesia yang tengah terkena musibah. Semua mengingatkan bahwa setiap momen perayaan yang ada di negeri ini dapat dimaknai dengan mengasihi sesama, tak peduli apa pun latar belakangnya.

Unity in diversity. Harmony in diversity. Indonesia.