Konflik Antarsuku di Indonesia

Kemajemukan suku bangsa di Indonesia jika dirawat dan hidup berdampingan dengan rasa toleransi, maka akan menjadi kekayaan tersendiri bagi negara kita. Akan tetapi sebaliknya, jika tidak ada rasa saling menghargai dan pengakuan terhadap keberagaman di Indonesia, maka konflik bisa saja terjadi dan memecah integrasi nasional.

Doc. Dictio Community

Sepanjang sejarah, sayangnya Indonesia mencatat berbagai konflik antarsuku bangsa dan juga agama pernah terjadi. Beberapa yang cukup ramai diberitakan di media massa antara lain:

1. Tragedi Sampit (2001)

Konflik yang berlangsung di kota Sampit, Kalimantan Tengah ini terjadi antara dua suku, yaitu suku Dayak yang asli Kalimantan dengan suku Madura yang merupakan pendatang. Konflik ini diawali dengan keributan kecil antara keduanya, namun berakhir dengan ratusan orang kehilangan harta, tempat tinggal, bahkan nyawa.

2. Penyerangan Asrama Papua di Makassar (2019)

Mahasiswa-mahasiswa Papua yang sedang berada di dalam asrama kota Makassar mendadak didatangi oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai organisasi massa pada hari Senin, 19 Agustus 2019. Kelompok yang datang itu berbicara dengan nada tinggi kepada mahasiswa mengenai permasalahan yang sedang terjadi di Papua. Aksi tersebut berlanjut dengan perusakan asrama.

3. Konflik Desa Agom dan Desa Balinuraga di Lampung Selatan (2012)

Konflik ini terjadi antara penduduk Desa Agom dan Desa Balinuraga di wilayah Lampung Selatan. Ratusan warga Desa Agom menyerang Desa Balinuraga. Bentrokan ini beralih menjadi bentrokan antaretnis karena mayoritas warga Desa Balinuraga adalah etnis Bali. Para penyerang bersenjatakan beraneka senjata tajam, seperti parang, pedang, golok, celurit, bahkan senapan angin. 

4. Sengketa Dua Suku di Nusa Tenggara Timur (2020)

Dua suku yang bermukim di Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur, yakni Lamatokan dan Kwaelaga, memiliki permasalahan yang tak kunjung selesai sejak tahun 1980. Akibatnya, konflik yang berkepanjangan antara keduanya terus berlangsung hingga tahun 2020 ini. Meski beberapa kali dimediasi oleh berbagai pihak, akan tetapi konflik antarsuku ini terus terjadi bahkan memakan korban jiwa. 

5. Konflik Poso (1998-2001)

Konflik di kota Poso, Sulawesi Tengah, ini terjadi antara kelompok Muslim dengan kelompok Kristen. Konflik tersebut terjadi sejak akhir 1998 hingga 2001. Berbagai upaya damai telah dilakukan untuk meredakan konflik tersebut dan membuahkan Deklarasi Malino pada 20 Desember 2001. Banyak korban jiwa yang jatuh di dalam konflik ini.

6. Konflik Ambon (1999-2003)

Konflik Ambon terjadi sepanjang tahun 1999 hingga 2003. Konflik antara kelompok Muslim dengan kelompok Kristen ini membuat ribuan warga meninggal, ribuan rumah rusak, dan juga berbagai fasilitas umum, termasuk rumah ibadah, terbakar. Ratusan ribu warga juga tercatat terpaksa meninggalkan rumah tinggalnya dan mengungsi.

Usai membaca penjelasan di atas, diskusikanlah bersama kelompokmu, kemudian buatlah slide presentasi yang berisikan:

1. Deskripsi konflik (lokasi, waktu kejadian, siapa yang berkonflik)

2. Penyebab konflik

3. Dampak konflik bagi masyarakat

4. Upaya penyelesaian konflik

Dikumpulkan di GC Civics dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.