Tentang Mereka, 12 Science 1


Halo! Selamat pagi, 12 Science 1!

Entah sudah berapa mentari terbit yang terlewati dan sapaan ini selalu mampir melalui pengeras suara gawai kalian hampir setiap pagi… Tidak terasa, sapaan itu pun sebentar lagi akan menguap dan hanya akan tersisa menjadi serpihan kecil dari rekaman memori kalian.

Jujur, saat pertama kali mengucapkannya sambil menatap layar yang memantulkan wajah-wajah kalian, saya sempat merasa janggal. Kalian tahu, Marvel Universe, kan? Di mana sang jagoan Iron Man selalu didampingi dengan setia oleh Jarvis atau Friday, yang selalu merespon jika dibutuhkan? Mereka tak terlihat, virtual, tetapi selalu ada. Nah, seperti itu lah rasanya. Seperti kita sedang berada di alam yang lain bersama dengan mereka semua dan sedang bermain peran.

Ah, tapi kita bisa bertahan hingga hari ini. Dan kita semua baik-baik saja. Betul kan, 12 Science 1?

27 anak luar biasa yang pertama kali saya jumpai tiga tahun lalu sebenarnya, ketika kalian baru kali pertama mengenakan seragam putih abu-abu. Akan tetapi, garis hidup kemudian membawa kita semua bersatu di penghujung masa SMA. Masa yang kalian lalui dengan begitu tangguh, karena nyaris setengahnya berubah dengan drastis akibat pandemi yang menerpa dunia.

Tak terdengar lagi senda gurau di lorong sekolah, suara tawa di lapangan, obrolan seru di kantin, atau sekedar duduk di bangku ruang kelas bersama teman-teman. Satu tahun lebih penghujung SMA ini kalian habiskan dari dalam rumah sambil berusaha menyimak penjelasan guru dari balik layar.

Terkadang lelah, seringkali jenuh, rasanya ingin selalu mematikan kamera, bingung mau merespon apa ke guru yang bertanya, lebih sering diam, akan tetapi kalian semua hebat karena mampu bertahan dan beradaptasi. Apalagi sekolah juga selalu berupaya membuat kalian nyaman selama belajar.

Tidak hanya kalian, akan tetapi kita semua, dipaksa untuk beradaptasi sedemikian rupa melalui pembelajaran secara daring karena bagaimana pun tujuan pendidikan harus tercapai. Terlebih bagi kalian, yang sudah duduk di kelas 12. Tak ada waktu lagi untuk putar balik, karena bangku kuliah telah menanti di hadapan.

Bersyukur, lagi-lagi kalian bisa melalui semua dengan baik.

Saya beruntung bisa menjadi saksi dari setiap impian dan cita-cita yang telah kalian angankan setinggi langit. Setiap upaya, kerja keras, jerih payah, semua kalian lakukan demi menggapainya. Semenjak salah seorang dari kalian dengan gembira mengabari telah diterima di salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka lewat jalur prestasi raport semester 1 kemarin, hati saya ikut berdebar penuh semangat.

Apalagi satu kabar gembira itu kemudian diikuti dengan berbagai kabar gembira berikutnya. Betapa kalian telah mampu memastikan diri termasuk siswa-siswa pilihan yang berhasil masuk ke berbagai perguruan tinggi swasta terbaik, perguruan tinggi negeri terbaik, hingga kuliah ke manca negara. Semua berhasil kalian raih berkat kegigihan kalian yang tak hanya terwujud dalam semalam.

Rasanya berat melepas kalian, karena sungguh satu tahun ini kita sama-sama berjuang di tengah situasi yang tak biasa. Namun ingatlah… Albert, Moses, Karina, Arfiene, Asfa, Audrey, Aurel, Bayu, Celine, Tian, Darrell, Devan, Ara, Gabriel, Hanna, Gilbert, Irvan, Zeldi, Marvic, Fathan, Puput, Tyrell, Audie, Shafa, Steven, Tiffany, dan Tsani… Jika nanti di kemudian hari kalian menengok sejenak ke masa ini, ingatlah bahwa kalian adalah 27 anak luar biasa yang mampu menjalani masa SMA di tengah pandemi, namun tetap berhasil meraih segala impian kalian.

Happy Graduation, 12 Science 1!

Related

Story 1760314961441211408

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Me!

Youtube Channel

Trending

Readers

Check This Out!

item